
Liverpool Tim Paling Sering Jadi Korban Set-Piece – Agen Judi Terpercaya
Liverpool Tim Paling Sering Jadi Korban Set-Piece
Agen Poker Judi Online Terpercaya Di Seluruh Indonesia
Acehpoker Hadir Untuk Anda Semua Pecinta Permainan Kartu POKER ONLINE Yang Khususnya Berada DiAsia
Dengan System Teknologi Baru & Server Kecepatan Max Akan Membuat Permainan Anda Lebih Seru
Bonus 10.000
Anda Bisa Langsung Daftar Disini
Daftar Poker www.acehpoker.com
Daftar Bola ww.acehbet.com
Daftar Togel ww.aceh4d.com
Ayo Buruan Dapatkan Bonus-Bonus Terbesar Di Agen Acehpoker
Acehbet – Lemahnya konsentrasi dan organisasi
Akhir pekan lalu, pertandingan antara Liverpool dan Norwich bisa dibilang merupakan laga paling seru sepanjang Premier League musim 2015/16 ini berjalan. Total, ada sembilan gol terjadi dalam drama yang dimenangkan The Reds dengan skor 4-5 tersebut. Hasil ini juga membuat pertandingan tersebut menjadi pertandingan dengan jumlah gol terbanyak musim ini.
Bagi pihak netral, hal tersebut merupakan hiburan. Namun, bagi fans ataupun elemen Liver, hasil tersebut kembali menunjukkan kelemahan mereka: kebobolan dari situasi set-piece.
Dengan pertandingan melawan Norwich, Liver total sudah kebobolan 13 gol dari situasi set-piece. Jumlah ini hanya kalah dari Norwich (14) dan Bournemouth (15). Namun, statistik berikutnya akan menunjukkan bahwa Liver benar-benar rentan kebobolan dari set-piece.
13 gol yang diderita Liver merupakan lebih dari 40% jumlah kebobolan mereka di Premier League musim ini. Ini merupakan persentase terbanyak dan lebih dari tiga kali lipat persentase milik Crystal Palace (11.1%).
Jadi, apakah Liver memiliki masalah dengan kekuatan udara mereka? Jawabnya adalah tidak. Liverpool sejauh ini memenangkan 52.5% dari duel udara yang dilakukan pemain mereka, lebih dari setengahnya. Jumlah ini hanya kalah dari Aston Villa (54%), Manchester City (53.2%), dan Arsenal (53.2%). Persentase inipun menunjukkan bahwa pemain Liverpool bukannya kurang sigap dalam mengantisipasi bola udara, namun lebih kepada bagaimana konsentrasi dan organisasi mereka menghadapi set-piece.